Eksplorasi Kreativitas Tanpa Batas
Pameran seni premier Art Jakarta 2024 kembali hadir dengan membawa semangat inovasi dan kreativitas dalam dunia seni rupa kontemporer. Diselenggarakan di pusat kawasan yang dinamis, pameran ini akan mempertemukan galeri, seniman, kolektor, dan penggemar seni terkemuka, menciptakan platform yang dinamis untuk pertukaran seni dan dialog budaya.
Reydo Reypasti menjadi salah satu seniman yang dipilih 2Madison Gallery untuk diusung pada pameran Art Jakarta. Sesuai dengan visinya, 2Madison ingin menjadi pelopor bagi para seniman maupun kreator dari seluruh Indonesia untuk berkolaborasi dan bersinergi memperkenalkan karya seni ke khalayak luas.
Kehadiran Reydo tahun ini akan menjadi perjalanannya yang ketiga dalam pameran bergengsi Art Jakarta 2024. Nantinya ia akan memamerkan tiga lukisan bertemakan kolaborasi antara seni dan dunia digital di Booth B15 2Madison Gallery, bersama dengan karya dari seniman lokal lainnya.
Sementara itu, 2Madison sendiri juga akan menampilkan “Art Scene SpaceJakarta by 2Madison” di Booth S2. Booth ini akan menjadi galeri mini yang menyuguhkan variasi lukisan-lukisan berukuran kecil. Di sini pengunjung dapat mengeksplorasi lebih banyak kreasi dari seniman lokal tanah air.
Mencampurkan Dunia Digital dan Dunia Seni
Reydo Respati adalah seorang seniman berbakat asal Indonesia yang juga merupakan dosen Sejarah Desain dan Seni Rupa di Universitas Trisakti akan hadir dalam Art Jakarta 2024. Memperoleh gelar magister desain dari Institut Tekologi Bandung, karya-karyanya merupakan eksplorasi elemen dasar rupa dan cara ungkap bahasa visual merespons isu keseharian dengan pendekatan ekspresif.
Sejak 2015, ia telah berpatisipasi diberbagai pameran baik sebagai kolektif maupun individu. Melalui karya visual Reydo menemukan ruang dan waktu untuk berkontemplasi memahami diri
dan sekitarnya. Bagi Reydo seni menjadi medium untuk mengembangkan potensi diri, mengasah kepekaan, dan mempererat interaksi sosial.
Diwadahi oleh 2Madison Gallery, Reydo akan menampilkan lukisan-lukisan bertema dunia digital yang serba cepat. Tema ini berawal dari kegelisahannya kala melihat penyebaran informasi yang terlalu cepat. Reydo sendiri mengalami pergolakkan pikiran karena merasa kekurangan waktu yang cukup untuk memahami apa yang terjadi.
Selain itu, Reydo juga memiliki personal interest dengan sejarah peradaban. Minatnya membaca dan menonton seri dokumenter membuatnya ingin menyelami bagaimana tanda-tanda bisa diproduksi. Karena di masa sekarang simbol dan kebudayaan menjadi tumpang tindih akibat terlalu banyak, sehingga kehilangan makna. Oleh sebab itu, semua itu menjadi hal yang coba ia kritisi.
Karya Reydo sendiri nantinya merupakan pemaknaan ulang yang diambil dari simbol-simbol, serta narasinya diambil dari alkitab.
"Reydo Respati"
Proses Perjalanan Menuju Art Jakarta 2024
Reydo sudah berpartisipasi di Art Jakarta sejak tahun 2022. Pengalamannya pertama kali adalah pada tahun 2022. Kala itu ia juga dipromosikan oleh 2Madison Gallery. Kesempatan kedua pada tahun 2023 juga merupakan pengalaman yang menurutnya berkesan. Dan akhirnya pada tahun ini, ia bersama 2Madison Gallery kembali melangkah ke Art Jakarta 2024.
Art Jakarta seolah menjadi kanvas bagi Reydo untuk melukiskan perkembangan artistiknya. Setiap tahun, pameran ini menjadi saksi bagaimana ia terus bertransformasi, bereksperimen dengan media dan teknik baru yang lebih berani. Karya-karya yang dihasilkan pun semakin mendalam, mencerminkan perjalanan spiritual dan intelektualnya yang tak pernah berhenti.
"Perjalanan ini saya anggap sebagai petualangan yang tak pernah berhenti. Setiap karya yang saya ciptakan adalah sebuah refleksi dari pengalaman hidup dan perenungannya tentang dunia.
Dengan setiap eksperimen, saya semakin sadar jika seni bukan hanya sekadar objek estetika, tetapi juga merupakan sebuah dialog antara seniman dengan dunia." ujarnya.
Studio Lukis "Reydo Respati"
Antara Lukisan dan Isu Sosial
Bekerja sebagai seorang dosen membuat Reydo harus memperluas pandangannya, apalagi saat berhadapan dengan modernisasi. Menurutnya, dunia digital yang serba cepat tentu melahirkan berbagai tantangan dan permasalahan sosial.
Alih-alih tenggalam dalam kebingungan, ia memilih karya seni sebagai wadah baginya menyuarakan keprihatinan mereka terhadap isu-isu terkini seperti informasi yang tumpang tindih, digitalisasi yang terlalu cepat, hingga tekanan sosial dari masyarakat sekitar yang semakin tinggi. Dengan menggunakan bahasa visual yang unik dan inovatif, ia berharap dapat menyajikan pesan-pesan yang kuat dan menggugah kesadaran publik. Nantinya ia akan menghadirkan 4 karya seni. “Yang sudah pasti ada tiga, tapi satu lagi masih belum fix.” ujarnya.
Studio Lukis "Reydo Respati"
Written By : Evelyn
