Skip to content

Selamat Datang Di Space Jakarta

Tentukan Ruang Yang Tepat Untuk Acaramu!

Space Unik Dan Menarik

Keahlian Syahrizal Pahlevi dalam Mencetak Karya-Karya Grafis Memukau

Keahlian Syahrizal Pahlevi dalam Mencetak Karya-Karya Grafis Memukau

Salah satu seniman yang akan berpameran di 2Madison Gallery adalah Syahrizal Pahlevi. Ia seorang seniman asal Yogyakarta yang aktif menghasilkan karya-karya seni grafis. Setelah lulus SMA, kehidupan pendidikannya sangat dinamis, sampai-sampai beberapa kali berpindah instansi. Perjalanannya dalam dunia pendidikan lanjut diawali dengan masuk Sastra Jerman di Universitas Indonesia selama satu tahun, kemudian beralih ke Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tahun 1985.

Ilmu yang didapatkan Syahrizal tidak berhenti di dirinya sendiri. Selain melukis dan menghasilkan karya grafis, ia juga kerap membuka kelas untuk lokakarya dan mengajar menggambar sketsa.

Sumber: Instragram Syahrizal Pahlevi (@syahrizal.pahlevi)

Menyelami Karya-Karya Syahrizal Pahlevi Lebih Dalam

Punya ketertarikan dengan media seni grafis, Syahrizal lebih banyak menghasilkan karya dari cukil kayu. Papan kayu merupakan sarana dasar yang dicungkil, diberi tinta atau cat, dan dicetak pada media lukis lainnya, seperti kertas.

“Saya banyak suka dengan karya-karya Käthe Kollwitz dari Jerman, yang temanya cukil kayu gitu ya. Saya juga suka karya abstrak ekspresionis dari Amerika. Karena memang karya saya kan agak samar juga ya.” kata Syahrizal.

Syahrizal mendapatkan banyak pengaruh dari Käthe Kollwitz dalam berkarya. Dengan media yang serupa, ia mengangkat tema-tema terkait keluarga, teman dekat, serta lingkungan sekitar. Namun, ia berbeda dengan sang idola yang cenderung menampilkan figur-figur manusia sebagai objek utama. Karya cetak Syahrizal lebih mengarah pada aliran Abstrak Ekspresionisme.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Syahrizal Pahlevi

Tanggapan Syahrizal Pahlevi akan Perkembangan Teknologi

Sebagai seniman senior, Syahrizal mengatakan bahwa dirinya tetap mengikuti perkembangan teknologi. Menurutnya, keberadaan teknologi semacam AI (Artificial Intelligence) seharusnya tidak menjadi ancaman bagi seniman. Sudut pandangnya menarik untuk disoroti mengenai posisi seniman dalam proses kreatif.

“Mungkin memang ada yang memanfaatkan, tetapi tentu saja si kreator seharusnya menjadi penguasa tunggal. Dia tidak memindahkan (menyalin) apa yang ada di AI lakukan. Karena itu (AI) mesin ya, banyak keterbatasan.” ujar Syahrizal.

Harapan Baik Syahrizal Pahlevi akan Kerja Sama dengan 2Madison Gallery

Syahrizal berpengalaman menjadi seniman yang bekerjasama dengan berbagai galeri. Terlebih, ia sendiri memiliki galeri. Meski tidak beroperasi secara fisik dalam beberapa tahun terakhir, galerinya tetap aktif di sosial media. Dengan latar belakang ini, Syahrizal mengungkapkan harapannya dalam menjalin dengan 2Madison Gallery.

“Semoga kerjasama ini bisa saling menyenangkan, sama-sama menguntungkan,” harap Syahrizal. “Jaga komunikasi antara galeri dan seniman.” tegasnya.

Nantikan karya-karya Syahrizal di 2Madison Gallery di Pondok Indah Plaza 2 pada 27 Februari sampai 29 Maret 2025, ya!

Sumber: Dokumentasi Pribadi Syahrizal Pahlevi

 

Narasumber : Syahrizal Pahlevi
Written By    : Gisela Dita
Editor           : Yuni