2Madison Gallery kembali menunjukkan dedikasinya dalam mendorong pertumbuhan seni rupa di Indonesia dengan konsisten memberikan wadah bagi para seniman muda berbakat. Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah terpilihnya Rizky Alison sebagai salah satu peserta dalam open submission mereka. Keberhasilan seniman yang berlokasi di Malang ini semakin memperkaya kancah seni rupa tanah air dengan karya-karyanya yang unik dan penuh makna. Hal ini juga sekaligus memberikan angin segar di dunia seni kontemporer Indonesia.
Rizky Alison
Bercerita Lewat Lukisan
Salah satu karya yang di-submit oleh Rizky berjudul Facing Struggle. Lukisan ini menghadirkan sosok misterius tanpa wajah, sebuah representasi dari jiwa seniman yang tengah bergumul dengan dirinya sendiri. Cangkir kopi di tangan kanannya seakan menjadi teman setia dalam merenung, simbol sederhana dari kenyamanan sehari-hari. Sementara bom waktu yang menyala di tangan kirinya menjadi metafora bagi tekanan internal dan eksternal yang dihadapi oleh seniman, terutama di tengah ketidakstabilan dunia saat ini.
Sebagai lulusan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika di Surabaya, Rizky sangat memahami tantangan yang dihadapi oleh seniman muda di Indonesia yang harus berhadapan dengan realitas pahit: dunia seni seringkali dianggap tidak menjanjikan dan penuh ketidakjelasan. Rizky menjelaskan, “Saya ingin mengajak seniman lain untuk terus semangat dalam membangun karirnya. Tentu ada banyak tantangan, tapi jangan sampai kita berhenti di tengah jalan.”
Sumber: Karya Rizky Alison dalam Pameran Impression By 2Madison Gallery
Elemen yang Menjadi Pembeda
Sering bereksprerimen dengan tema pop surrealism, salah satu ciri khas dari karya-karya Rizky adalah pemihan warna yang cerah dan berani, namun tetap nyaman dipandang. Selain itu, setiap goresan seolah memiliki cerita dan emosi yang ingin disampaikan. Hasilnya, kombinasi antara warna dan goresan yang ekspresif menciptakan harmoni yang menarik dan membuat karya-karyanya mudah dikenali. "Pewarnaan saya cenderung bright karena saya menggunakan warna sebagai bentuk ekspresi diri. Lalu saya juga menciptakan karakter sendiri," ungkapnya. Menurut Rizky, karakter-karakter buatan ini menjadi semacam alter ego bagi sang seniman, yang memungkinkan dia untuk mengeksplorasi berbagai emosi dan ide.
Sumber: Studio Lukis Rizky Alison
Apresiasi untuk 2Madison Gallery
Meski sudah lama berkecimpung di dunia seni, ada kalanya Rizky harus berhadapan dengan beberapa kendala. Selain menemukan tema dan inspirasi yang tepat, kendala finansial juga menjadi tantangan tersendiri bagi seorang seniman. Laki-laki kelahiran 1995 ini mengakui jika bahwa melukis membutuhkan modal yang tidak sedikit. Mulai dari membeli kanvas, kuas, hingga cat berkualitas, semua membutuhkan biaya yang cukup besar. Karenanya, ia sangat mengapresiasi 2Madison Gallery yang memberikan uang tunjangan bagi para seniman.
Dukungan yang diberikan 2Madison Gallery tidak hanya sebatas uang saja, melainkan juga fasilitas akomodasi untuk menginap. Bagi Rizky, galeri seni seperti 2Madison sangat membantu para seniman untuk dapat lebih fokus pada proses kreatifnya tanpa harus memikirkan hal-hal lain, sehingga bisa menciptakan karya berkualitas. "Rasanya sangat ditunjang banget sama 2Madison Gallery. Dukungan mereka bikin aku makin semangat berkarya," katanya.
Sumber: Pameran Impression By 2Madison Gallery
Tips dari Rizky untuk Seniman Muda
Sebagai seniman yang sudah berkarir selama 12 tahun, Rizky menjelaskan jika kunci utama untuk lolos adalah dengan menghasilkan karya yang maksimal. Pertama, semua harus bermula dari orisinalitas, artinya sebuah karya harus menunjukkan identitas dan gaya seni yang unik khas seniman. Setelah itu riset mendalam tentang 2Madison Gallery dengan mempelajari gaya seni dipamerkan. Terakhir, seniman perlu mempersiapkan portofolio untuk menunjukkan perkembangan dan konsistensi dalam berkarya.
Sumber: Rizly Alison dalam pameran Art Jakarta 2024 direkomendasikan oleh 2Madison Gallery
Narasumber : Rizky Alison
Written By : evelyn